*...Ahlan Wa Sahlan Yaa Shohibi...*

Selasa, 06 Maret 2012

Ta’aruf dengan Environmental Engineering, Why Not…??



Tugas Menggambar Teknik
Semua ini bermula berbarengan dengan berakhirnya masa-masa SMA-ku. Entah atas dasar apa, Tuhan mempertemukanku dengannya. Dan untung saja, aku adalah orang yang mempercayai adanya takdir Allah. Ketika aku berada di antara dua hati, begitu saja hati ini memilihnya. Padahal aku sangat tahu, bahwa diriku sama sekali tidak mengenal dia sebelumnya.
Demi konsisten pada pilihan hati, aku bertekad untuk melakukan metode “ta’aruf” dengannya. Lalu, aku mulai memperkenalkan diriku padanya (sebenarnya sih, hanya aku saja yang mencoba mengenali dirinya, dan dia terus saja menjelaskan tentang dirinya tanpa memberi kesempatan sedikitpun bagiku untuk memperkenalkan diri). Dari “ta’arufku” dengannya inilah, entah mengapa aku mulai percaya pada pepatah-pepatah kuno. Termasuk pepatah “Tak Kenal Maka tak Sayang”. Dari perasaan yang awal mulanya hanya hampa, kini mulai timbul begitu banyak macam rasa. Wauww… amazing deh pokoknya..^_^
Seiring bergulirnya waktu, aku mulai merasa nyaman di sampingnya. Setiap detikku, setiap nafasku dan setiap jejak langkahku selalu saja bersamanya. Hari-hariku pun dipenuhi dengan “bunga-bunga” yang karena saking wanginya, hingga membuatku sulit untuk sekedar bernafas lega. Wajahnya selalu saja hadir dalam benakku. Bayang-bayang tentangnya selalu saja “menyundel bolongi” setiap malamku, sehingga insomniaku semakin naik ke level tingkat tinggi tak tertandingi. Oh,, betapa indahnya perasaan yang melandaku ini. Kembali, pepatah yang lebih kuno merajai pikiranku, ”Witing Tresno, Jalaran Seko Kulino”. Citcuiit..lebay dikit ah..:-D

Mozaik Pertama
 Hingga pada akhir kepingan puzzle-ku yang pertama, aku menerima hadiah yang begitu istimewa darinya. Alangkah bahagiannya daku, memikul dengan bangga abjad A dipundakku. “Sebagai penghargaan buat semua perjuanganmu untukku selama ini” ucapnya ketika mempersembahkan itu padaku. Begitu manis senyumnya. Ah…, so sweeeeeetttt…. Klepek-klepek deh aku dibuatnya. Haha..:-D
Tapi dibalik kisah indah itu (ehm..ehm..), sebenarnya aku punya satu rahasia besar (wauww..apa tuuu??). Dan pada kesempatan kali ini, sudah saatnya “Aku Harus Jujur”. Hmm… PDKT yang selama ini aku lakukan, sebenarnya bukanlah murni hasil perjuanganku sendiri. Karena sesungguhnya, ada seorang “malaikat comblang” yang selalu siap sedia membantuku saat aku terjatuh dalam jurang kesalahpahaman tentangnya. Berkat “malaikat comblang” ini pula, aku mampu melewati serpihan dari mozaik pertamaku bersamanya dengan begitu indah. So, by this words, I wanna say “syukron and afwan jiddan” for all about your auxiliaries to me. And I hope, this is memories still can be a secret between us until the end of our time, forever… (wkwkwk…janji lho pokoke.. buat yang ngerasa, boleh comment, tp jangan di sini ya..hahaha.…^_^).
And the finally, I want to introduce “my soulmate” for you,,,. Taraaaa…!!!





Tidak ada komentar: