Berada di antara para pejuang Islam adalah sebuah anugerah yang tidak akan pernah terlupakan. beberapa waktu lalu, aku masih berada di antara ereka. berkecimpung mempelajari arti sebuah kehidupan. perjuangan sesungguhnya masih begitu panjang. selamat berjuang kawan....^_^
Pontren Al Hikmah Gunungkidul Dikenal Hingga Malaysia
[Agama dan Pendidikan]Pontren Al Hikmah Gunungkidul Dikenal Hingga Malaysia
Yogyakarta, Pelita
Pondok Pesantren Al-Hikmah di Karangmojo, Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, dikenal hingga Malaysia sehingga menjadi tujuan studi banding para pelajar dari negeri jiran tersebut.
Misalnya, sudah tiga tahun terakhir ini kami berturut-turut menerima kunjungan para pelajar putra dan putri dari Sekolah Menengah Islam Hidayah (SMIH) Johor Baru, Malaysia, untuk studi banding dan kunjungan terakhir pada Februari 2010, kata pimpinan Pimpinan Pondok Pesantren (Pontren) Al-Hikmah Gunungkidul Harun Al Rasyid di Yogyakarta, Minggu (27/6).
Menurut Harun, kehadiran mereka ke Pontren Al-Hikmah bertujuan untuk studi banding sekaligus menimba ilmu di ponpes ini serta untuk mengetahui kehidupan para santri secara langsung sehingga saat mereka kembali ke negerinya pengalaman yang ditemui di ponpes dapat diterapkan dalam kehidupan mereka sehari-hari.
Karena itu selama berada di ponpes ini mereka berbaur dalam keseharian bersama para santri sehingga diharapkan dapat menyelami kehidupan di ponpes, ucapnya.
Menurut dia, para pelajar dari Malaysia tersebut hidup bersama santri Pontren Al Hikmah dengan kondisi pesantren yang seadanya dan sesuai keadaan aslinya.
Kami tidak melakukan persiapan khusus untuk menyambut kedatangan mereka. Kami sediakan apa adanya yang kami miliki. Namun, keadaan yang asli itu justru yang mereka kehendaki dan mereka menikmatinya karena tujuan mereka mengunjungi ponpes ini memang untuk menjalani hidup sederhana, katanya..
Ia mengatakan selama mondok di Pontren Al-Hikmah Gunungkidul ini, para pelajar SMIH Johor Baru Malaysia diberi kesempatan berinteraksi dengan santri setempat melalui kegiatan bersama di antaranya bhakti sosial bagi warga desa, kerja bakti, pentas kesenian dan diskusi.
Selain itu, juga diadakan diskusi Indonesia-Malaysia yang bertujuan meningkatkan pemahaman bahwa mereka berasal dari negara serumpun dan memiliki agama yang sama yaitu Islam.
Dengan demikian, sebagai saudara serumpun, mereka tidak perlu bertikai, dan hendaknya meletakkan satu persepsi antara Malaysia dan Indonesia sebagai saudara, serta sadar sebagai sesama Muslim, papar Harun seperti dilansir Antara.
Menurut dia, Pontren Al Hikmah di Karangmojo, Gunungkidul, selama ini menerapkan pendidikan gratis bagi santri dari kelaurga tidak mampu. Sebagianb esar santri yang dididik di ponpes ini dari keluarga miskin sehingga tidak dipungut biaya alias gratis.
Kami memang menggratiskan biaya sekolah maupun mondoknya kepada para santri yang orang tuanya miskin. Oleh karena itu, sejak awal didirikan ponpes ini memang tujuannya menolong keluarga miskin yang tidak mampu menyekolahkan anaknya, katanya.
Ia menyebutkan jumlah santri Pontren Al Hikmah saat ini sekitar 700 anak. Mereka berasal dari berbagai daerah di Indonesia.
